PENGENDALIAN BIAYA DENGAN EARNED-VALUE-METHOD PADA PROYEK PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI SEMINARI BUNDA SEGALA BANGSA MAUMERE
Abstract
Penyimpangan biaya dan waktu mengindikasikan pengelolaan proyek yang tidak efektif. Untuk meningkatkan efektivitas dalam mengendalikan kegiatan proyek dapat menggunakan metode Analisis Nilai Hasil atau Earned Value Analysis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan biaya pekerjaan berdasarkan indikator BCWS,BCWP dan ACWP, mengetahui kinerja proyek dengan indikator CV,SV,CPI dan SPI, mendapatkan perkiraan biaya sisa pekerjaan dan total biaya akhir penyelesaian serta untuk mendapatkan jumlah hari yang disiapkan dalam menyelesaikan sisa pekerjaan pada proyek konstruksi Pembangunan dan Rehabilitasi Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere Kabupaten Sikka. Penelitian ini menggunakan data dari minggu ke-1 hingga minggu ke-25 dengan total waktu pekerjaan 37 minggu. Dari hasil analisis Earned Value diketahui BCWS pada minggu ke-25 = Rp.2.643.686.749,93, BCWP = Rp. 2.181.971.505,93 dan ACWP = Rp. 1.687.351.500,00. CV menunjukan angka positif, SV menunjukan angka negatif, CPI sebesar 1,2931 menunjukan kinerja biaya proyek dalam keadaan baik namun untuk kinerja waktu dalam keadaan kurang baik atau mengalami keterlambatan. Untuk perkiraan biaya untuk sisa pekerjaan (ETC) sebesar Rp.
3.250.007.149,07 dan perkiraan total biaya akhir penyelesaian (EAC) sebesar Rp.4.937.358.649,07. Jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan menggunakan MS. Project dan analisis CPM adalah 78 hari kalender.
Cost and time deviations indicate ineffective project management. To increase effectiveness in controlling project activities Earned-Value-Analysis method is used. The purpose of this study is obtaining the cost of work based on BCWS, BCWP and ACWP indicators, determine project performance with CV, SV, CPI and SPI indicators, obtain an estimate of the remaining cost of work and the total final cost of completion and to obtain the number of days prepared in completing the remaining work on the construction project Construction and Rehabilitation of Mother of All Nations Maumere Seminary. The study used data from week 1 to week 25 with a total work time of 37 weeks. From the results of the Earned-Value analysis, it is known that BCWS in the 25th week = Rp. 2,643,686,749.93, BCWP = Rp. 2,181,971,505.93 and ACWP = Rp. 1,687,351,500.00. CV shows a positive number, SV shows a negative number, CPI of 1.2931 indicates Project cost performance is in good condition but for time performance is not good or experiencing delays. For estimated cost for remaining work (ETC) of Rp. 3,250,007,149.07 and estimated total cost of final completion (EAC) of Rp. 4,937,358,649.07. The number of days it takes to complete the rest of the work using MS-Project and CPM-analysis is 78 calendar days.
References
Dunia, F., Abdullah, W., & Sasongko, C. (2019). Akuntasi Biaya. Salemba Empat.
Ervianto, W. I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Andi Yogyakarta.
Kartikasari, D. (2014). Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value. Teknik Sipil, Untag.
Priyo, M. (2012). Metode Earned Value Pada Jasa Konstruksi. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3 UMY).
Santosa, B. (2009). Manajemen Proyek Konsep dan Implementasi. Graha Ilmu.
Soeharto. (1999). Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Erlangga.
Sudarsana, D. K. (2008). Pengendalian Biaya dan Jadual Terpadu Pada Proyek Konstruksi. Universitas Udayana.
Valle, J. A., Alberto, C., & Soares, P. (2004). The Use of Earned Value Analysis ( Eva ) in the Cost Management of Construction Projects.
Copyright (c) 2025 Andi H. Rizal, Rosina Toja, Judi K. Nasjono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.