ANALISIS PENAMBAHAN BIAYA PERCEPATAN PADA PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Abstract
Keterlambatan pada proyek menjadi salah satu masalah yang rentan terjadi. Keterlambatan dapat menyebabkan waktu pelaksanaan proyek tidak berjalan sesuai dengan jadwal rencana dan dapat menimbulkan terjadinya kerugian seperti pembengkakan biaya pelaksanaan. Keterlambatan proyek dapat diatasi dengan dilakukan percepatan. Salah satu metode untuk melakukan analisis percepatan adalah metode crashing. Metode crashing merupakan salah satu cara untuk mempercepat pekerjaan dengan risiko penambahan biaya. Metode crashing dilakukan dengan cara penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk mempercepat waktu pelaksanaan konstruksi. Penelitian dilakukan pada proyek peningkatan jalan hotmix pada ruas jalan Bombay – Ad – Ohoiraut, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa penambahan biaya dari percepatan proyek dengan metode crashing. Perhitungan awal durasi menggunakan prinsip nilai hasil (Earned Value) didapatkan perkiraan proyek selesai pada 62 minggu, terlambat 10 minggu dari perencanaan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh percepatan yang dilakukan pada proyek ini adalah 11 minggu dengan penambahan biaya sebesar Rp 971.919.091. Percepatan untuk metode crashing terjadi pada pekerjaan Divisi 2 (Pekerjaan Drainase), Divisi 6 (Pekerjaan Aspal), Divisi 7 (Pekerjaan Struktur), dan Divisi 9 (Pekerjaan Marka Jalan).
Delays in projects are a problem that is prone to occurring. Delays can cause the project implementation time not to run according to the planned schedule and can cause losses such as increased implementation costs. In overcoming project delays, acceleration needs to be done. One method for conducting acceleration analysis is the crashing method. The crashing method is one way to speed up work with the risk of increasing costs. The crashing method is carried out by adding heavy equipment and labor to speed up construction implementation time. Research was carried out on the hotmix road improvement project on the Bombay – Ad – Ohoiraut road section, Southeast Maluku Regency, Maluku Province. This research aims to analyze the additional costs of project acceleration using the crashing method. Initial calculations of duration using the Earned Value principle showed that the project was estimated to be completed in 62 weeks, 10 weeks late than planned. Based on the calculation results, it was found that the acceleration carried out on this project was 11 weeks with an additional cost of IDR 971,919,091. Acceleration for the crashing method occurs in Division 2 (Drainage Work), Division 6 (Asphalt Work), Division 7 (Structure Work), and Division 9 (Road Marking Work).
References
Armalisa, A., Triana, D., Meassa, D., & Sari, M. (2017). METODE CRASHING TERHADAP PENAMBAHAN JAM KERJA OPTIMUM PADA PROYEK KONSTRUKSI.
Hadi, A. K., Musa, R., & Kastella, A. H. (2020). ANALISA PENGENDALIAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX HRS DI KOTA OHITEL, TUAL PROVINSI MALUKU. Abdul Halil Kastella, 3. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/HPYUC
Messah, Y. A., Penambahan, P., Kerja, W., Penambahan, D., Kerja Terhadap Biaya, T., Proyek, P., Messah, Y. A., Berelaku, D. C. S., & Ramang, R. (2023). PERBANDINGAN PENAMBAHAN WAKTU KERJA DAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK. In Jurnal Teknik Sipil (Vol. 12, Issue 2).
Muchammad, R., & Wicaksono, B. (2021). Akselerasi: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LABORATORIUM TRADISIONAL FOOD GMP FACILITY (PAKET 3). 3(1).
Nardiansyah, A., Widi, D., & Intansari, A. (2022). Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Crashing pada Proyek Pembangunan Jalan Simp. 4 Kaliorang-Talisayan Kalimantan Timur (Vol. 04).
Oetomo, W., Priyoto, & Uhad. (2017). ANALISIS WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE CRASH DURATION PADA KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI HANYU KABUPATEN KAPUAS (Vol. 6, Issue 1).
Priyo Mandiyo, & Zhafira Talitha. (2017). Penerapan Metode “Earn Value” Dan “Project Crashing” Pada Proyek Konstruksi: Studi KasusPembangunan Gedung IGD RSUD Sunan Kalijaga, Demak (The Application Of Earn Value Methode And Project Crushing Of Project Crushing: Case Study Construction Building Of Igd Rsud Sunan Kalijaga, Demak) (Vol. 20, Issue 1).
Riska Anggraeni, E., & Hartono, W. (2017). ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA DAN SHIFT KERJA (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta).
Rizal, A. H., Faktor-Faktor, A., Perbedaan, P., Antara Perencana, W., Realisasi, D., Lapangan, D., Konstruksi, P., Rizal, A. H., Manek, P. K., & Bella, R. A. (2023). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN WAKTU ANTARA PERENCANAAN DAN REALISASI DI LAPANGAN PADA PROYEK KONSTRUKSI. In Jurnal Teknik Sipil (Vol. 12, Issue 2).
Rizal, A. H., & Nisnoni, D. B. A. (2020). PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TUKANG BATU ANTARA METODE LAPANGAN TERHADAP PERMEN PUPR TAHUN 2016. In Jurnal Teknik Sipil: Vol. IX (Issue 2).
Rosanti, N., Setiawan, E., & Ayuningtyas, A. (2016). PENGGUNAAN METODE JALUR KRITIS PADA MANAJEMEN PROYEK (STUDI KASUS: PT. TREND COMMUNICATIONS INTERNATIONAL). In Januari (Vol. 8, Issue 1).
Sandrini Salasa, B., Sari, D. P., Sudibyo, A., Nur, A. R., Teknik Sipil, J., & Negeri Samarinda, P. (2023). OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK JALAN DENGAN METODE CRASH PROGRAM (STUDI KASUS: PEMELIHARAAN JALAN KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG DAN TENGGARONG).
Subakir, A. H., & Sugiyanto, S. (2022). ANALISIS DURATION COST TRADE OFF UNTUK MENGEJAR KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN SIMOREJO-BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO JAWA TIMUR). Rang Teknik Journal, 5(1), 8–23. https://doi.org/10.31869/rtj.v5i1.2705
Sugiyanto, O. I., & Mt, M. (2021). MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI DAN TEKNIK PENGENDALIAN PROYEK. www.ciptapublishing.com
Wijaya, A., Arpan, B., & Mulyani, E. (2015). EFEKTIFITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK BANGUNAN.
Copyright (c) 2024 Ryobi Irfanto, William Tjoanda, Rut Lidyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
