KAJIAN PENGARUH MUATAN BERLEBIH KENDARAAN TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN LENTUR PADA JALAN MATANI KABUPATEN KUPANG
Abstract
Jalan Matani merupakan jalan kabupaten yang diklasifikasikan sebagai jalan kelas III kolektor primer yang mampu menerima beban 8 ton, namun Jalan Matani sering dilewati kendaraan bermuatan lebih dari 8 ton sehingga salah satu penyebab kerusakan Jalan Matani yaitu muatan berlebih kendaraan yang mengakibatkan jalan tersebut mengalami kerusakan sebelum umur rencana perkerasan lentur tercapai.Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji Pengaruh beban berlebih kendaraan terhadap umur rencana perkerasan lentur dengan menggunakan metode analisa komponen SNI No: 03-1732-1989 untuk mengetahui besar ekivalen kendaraan dari beban total kendaraan dan rumus remaining life metode AASHTO 1993 untuk menentukan sisa umur perkerasan lentur. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh beban berlebih terhadap besar perubahan angka ekivalen sumbu kendaraan yang melewati ruas Jalan Matani masing-masing kendaraan yaitu kendaraan 2 sumbu (1.2H) besar perubahaan angka ekivalen kendaraan jenis ini yaitu 0,3658 dan kendaraan 3 sumbu (1.2.2) besar perubahan angka ekivalen kendaraan jenis ini yaitu 8,688 sehingga perkerasan lentur mengalami penurunan umur rencana 3,0695 tahun.
Matani Road is a district road classified as a class III primary collector road capable of receiving a load of 8 tons, but Matani Road is often passed by vehicles loaded with more than 8 tons so that one of the causes of damage to Matani Road is overload vehicles that cause the road to malfunction before the life of the bending pavement plan is reached. The purpose of this study is to examine the effect of vehicle overload on the life of the bending pavement plan using the SNI component analysis method No: 03-1732-1989 to determine the vehicle equivalent amount of the total vehicle load and the remaining life formula of the AASHTO 1993 method to determine the remaining life of bending pavement. The result of this study is the effect of excess load on the magnitude of the change in the axis equivalent number of vehicles passing through the Matani Road section of each vehicle, namely 2-axis vehicles (1.2H), the magnitude of the change in the equivalent number of this type of vehicle is 0.3658 and 3-axis vehicles (1.2.2), the change in the equivalent number of this type of vehicle is 8.688 so that the bending pavement has decreased the life of the plan by 3.0695 years.
References
Bester, J. J., Kruger, D., & Hinks, A. (2004). Construction and demolition waste in South Africa. Proceedings of the International Conference on Sustainable Waste Management and Recycling: Construction Demolition Waste (pp. 63–70).
BSN. (1998). Sni 03-4804-1998. Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat, 1–6.
Karya, J., & Sipil, T. (2024). JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL , Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 539, 3, 539–556.
Pardosi, R. (2010). Studi Pengaruh Beban Berlebih (Overloading). Palembang.
PERMEN Kementrian PUPR. (2018). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 05/ PRT/M/2018. Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 1–20.
Sukirman, S. (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Insitut Teknologi Nasional, Bandung (Vol. 53). Retrieved from http://ebook.itenas.ac.id/repository/c19fa78bdf9dd2c2b2aa059e1926d116.pdf
Umum, K. P., Rakyat, D. A. N. P., Jenderal, D., & Marga, B. (2017). Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal bina marga.
Copyright (c) 2025 Dolly W. Karels, Remigildus Cornelis, Srivelda B. Hari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
