PERBANDINGAN PENAMBAHAN WAKTU KERJA DAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK

STUDI KASUS: PERLUASAN TERMINAL DOMESTIK BANDARA X

  • Yunita A. Messah Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Debby C. S. Berelaku Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Ruslan Ramang Prodi Teknik Sipil, FST Undana
Keywords: Percepatan, Microsoft Project, Lintasan Kritis, Cost Slope, Time Cost Trade-Off, Crash Cost, Crash Curation

Abstract

Tujuan penelitian ini adlaah untuk menanggulangi keterlambatan dilakukan percepatan. Percepatan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan penambahan waktu kerja (jam lembur) dan penambahan tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya pelaksanaan proyek antara kedua alternatif percepatan tersebut. Analisa dimulai dengan melakukan penyusunan jaringan kerja menggunakan Microsoft Office Project 2010. Setelah memperoleh lintasan kritis, dilakukan perhitungan untuk memperoleh crash duration, crash cost, dan cost slope dari masing-masing kegiatan kritis dengan menerapkan metode time cost trade off. Selanjutnya dilakukan kompresi terhadap lintasan kritis dengan cost slope terendah sehingga diperoleh perubahan biaya untuk masing-masing alternatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa, dengan lembur selama 4 jam, biaya proyek terus mengalami penurunan sepanjang kompresi dan pelaksanaan proyek dapat dipercepat menjadi 694 hari dari 721 hari. Untuk pengurangan durasi proyek maksimal sebanyak 27 hari, biaya proyek mengalami penurunan sebesar Rp. 71,342,909.46, dimana nilai total proyek awal sebesar Rp. 28,995,435,609.78 menjadi Rp. 28,924,092,700.32. Dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 50%, biaya proyek terus mengalami penurunan sepanjang kompresi dan pelaksanaan proyek dapat dipercepat menjadi 663 hari dari 721 hari. Untuk pengurangan durasi proyek maksimal sebanyak 58 hari, biaya proyek mengalami penurunan sebesar Rp. 222,604,595.08, dimana nilai total proyek awal sebesar Rp. 28,995,435,609.78 menjadi Rp. 28, 772,831,014.70.

This study aimed to determine the comparison of project implementation costs between the two acceleration alternatives. The analysis began by preparing the network using MS Office Project 2010. After obtaining the critical path, calculations are performed to obtain the crash duration, crash cost, and cost slope of each critical activity by applying the time-cost trade-off method. Then compression is carried out on the critical path with the lowest cost slope in order to obtain a change in cost for each alternative. The results of the analysis show that, with 4 hours of overtime, project costs continue to decrease throughout the compression, and project implementation can be accelerated to 694 days from 721 days. For a maximum reduction in project duration of 27 days, project costs have decreased by Rp. 71,342,909.46, bringing the total initial project value from Rp. 28,995,435,609.78 to Rp. 28,924,092,700.32. With the addition of 50% of the workforce, project costs continued to decrease throughout compression, and project implementation was accelerated to 663 days from 721 days. For a maximum reduction of project duration of 58 days, project costs have decreased by Rp. 222,604,595.08, where the total value of the initial project is Rp. 28,995,435,609.78, to Rp. 28, 772,831,014.70.

References

Adrianto Tomy. 2010. Pertukaran Waktu dan Biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Seni dan Budaya (Ex. Gedung Mitra) Kota Surabaya.

Dannyanti Eka. 2010. Optimalisasi Pelaksanaan Proyek dengan Metode PERT dan CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip).

Frederika Ariany. 2010. Analisis Percepatan Pelaksanaan dengan Menambah Jam Kerja Optimum pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Super Villa, Peti Tenget-Bandung).

Kareth Michael. 2012. Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Program Primavera 6.0 (Studi Kasus: Proyek Perumahan Puri Kelapa Gading).

Leatemia K. E. 2013. Optimasi Biaya dan Durasi Proyek Menggunakan Program Lindo (Studi Kasus: Pembangunan Dermaga Penyebrangan Salakan Tahap II). Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Sam Ratulangi.

Mangitung M. D. 2008. Analisis Dampak Percepatan Jadwal Proyek Terhadap Biaya Konstruksi Dengan Teknik Statistika Non Prametrik. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu.

Sandyavitri Ari. 2008. Pengendalian Dampak Perubahan Desain Terhadap Waktu dan Biaya Pekerjaan Konstruksi. Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau.

Soeharto, Iman. 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) Jilid I, Erlangga.

Sugianto M. 2012. Pengelolaan Proyek Konstruksi dengan Microsoft Project 2010. Penerbit: Andi.

Trihendradi C. 2011. Microsoft Project 2010 Pendekatan Siklus Proyek Langkah Cerdas Merencanakan dan Mengelolah Proyek. Penerbit: Andi.

Published
2023-12-15
How to Cite
Messah, Y. A., Berelaku, D. C. S., & Ramang, R. (2023). PERBANDINGAN PENAMBAHAN WAKTU KERJA DAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK. Jurnal Teknik Sipil, 12(2), 215-228. Retrieved from https://sipil.ejournal.web.id/index.php/jts/article/view/869

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.