ANALISIS BASE-SHEAR STRUKTUR BETON BERTULANG KETIDAKBERATURAN VERTIKAL MASSA DENGAN ISOLATOR DASAR AKIBAT BEBAN GEMPA

  • Junaldo Obhetan Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Partogi H. Simatupang Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Elsy E. Hangge Prodi Teknik Sipil, FST Undana
Keywords: Analisis Dinamik Respon Spektrum, Isolator Dasar, Ketidakberaturan Vertikal Massa, Respon Struktur

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan respon struktur yaitu gaya geser dasar, perpindahan lateral, dan simpangan antar tingkat dari struktur beraturan tanpa isolator dasar terhadap struktur beraturan menggunakan isolator dasar dan struktur ketidakberaturan vertikal massa tanpa isolator dasar terhadap struktur ketidakberaturan vertikal massa menggunakan isolator dasar. Yang ditinjau adalah gedung perkantoran 10 lantai dengan tinggi setiap lantai 4 m dengan menggunakan program ETABS 2016. Perencanaan beban gempa menggunakan analisis dinamik respon spektrum didasarkan pada SNI gempa 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan isolator dasar pada model 2 dapat mereduksi gaya geser dasar pada model 1 sebesar 22% pada arah x dan 24% pada arah y. Sedangkan penggunaan isolator dasar pada model 4 dapat mereduksi gaya geser dasar terhadap model 3 sebesar 25% pada arah x dan 27% pada arah y, menggunakan isolator dasar pada model 2 dapat mereduksi perpindahan tingkat terhadap model 1 sebesar 63% pada arah x dan 65% pada arah y, menggunakan isolator dasar pada model 2 dapat mereduksi simpangan antar tingkat terhadap model 1 sebesar 48% pada arah x dan 51% pada arah y. Sedangkan isolator dasar pada model 4 dapat mereduksi simpangan antar tingkat terhadap model 3 sebesar 51% pada arah x dan 54% pada arah y.

This study intend compare structural responses, namely basic shear forces, lateral displacements, and inter-story drift of a regular structure without basic insulator to regular structure using basic insulator and a mass vertical irregularity structure without basic insulator against a mass vertical irregular structure using basic insulator. Reviewed is 10-storey office building with 4 m of height on each floor using 2016 ETABS program. The seismic load planning uses dynamic analysis of response spectrum based on 2019 SNI earthquake. Research result that using basic insulator in model 2 can reduce basic shear force on model 1 by 22% in x direction and 24% in y direction. Basic insulator in model 4 can reduce basic shear force against model 3 by 25% in x direction and 27% in y direction, using a basic insulator in model 2 can reduce level displacement of model 1 by 63% in x direction and 65% in the y direction, using basic insulator in model 2 can reduce deviation between levels of model 1 by 48% in x direction and 51% in y direction. Basic insulator in model 4 can reduce deviation between levels of model 3 by 51% in x direction and 54% in y direction.

References

Badan Standarisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan non Gedung. SNI 1726-2019. BSN, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2018). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur lain. RSNI2 1727-2018. BSN, Jakarta.

Bridgestone. (2017). Seismic Isolation Product Line-UP. Tokyo: Bridgestone Corporation

Dwiyanto, E., Bayzoni., & Purwanto, E. (2017). Analisis Dinamik Struktur Bangunan Gedung Yang Menggunakan Seismic Isolation Lead Rubber Bearing. Lampung:Universitas Lampung.

Firmando, N. (2019). Analisis Respon Bangunan Gedung Lima Lantai Tidak beraturan Menggunakan Base Isolator Di Kota Medan. Medan: Universitas Muhammadiyah.

F. Naeim., & Kelly M.J. (1999). Design Of Seismic Isolated Structure. Canada.

Ibrahim, A., Desmaliana E., & Pribadi, A. (2019). Kajian Respon Bangunan Menggunakan Base Isolator Pada Gedung Bertingkat Sistem Pracetak dan Sistem Cast in Situ. Bandung : Institut Teknologi Nasional

Ismail, A.F. (2012). Pengaruh Penggunaan Seismic Isolation System Terhadap Respon Struktur Gedung Hotel Ibis Padang. Padang: Universitas Andalas.

Karunia, R., Baehaki., & Fathonah, W. (2020). Pengaruh Variasi Model Ketidakberaturan Vertikal pada Gedung Bertingkat Tinggi terhadap Respon Seismik dengan Analisis Respon Spektrum. Cilegon: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Muliadi., Afifuddin M., & Aulia, B. (2017). Analisis Perpindahan Pada Struktur Bangunan Menggunakan Base Isolator di Wilayah Gempa Kuat. Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Nggaba, N.D. (2021). Base Shear Struktur Beton Bertulang yang Menggunakan Base Isolator Akibat Beban Gempa dengan Menggunakan Etabs. Kupang : Universitas Nusa Cendana

PPIUG. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.

Siagian, R.A., Wesli., Chandra Y., & Akbar, J.S. (2017). Studi Komparasi Base Shear Pada Gedung Menggunakan Base Isolator dan Non Base Isolator. Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.

Published
2025-06-30
How to Cite
Obhetan, J., Simatupang , P. H., & Hangge , E. E. (2025). ANALISIS BASE-SHEAR STRUKTUR BETON BERTULANG KETIDAKBERATURAN VERTIKAL MASSA DENGAN ISOLATOR DASAR AKIBAT BEBAN GEMPA. Jurnal Teknik Sipil, 14(1), 9-20. Retrieved from https://sipil.ejournal.web.id/index.php/jts/article/view/746

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.