PENGARUH KARAKTERISTIK TANAH DASAR TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN JALAN

  • Elsy E. Hangge Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Dolly W. Karels Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Angky O. Kapitan Prodi Teknik Sipil, FST Undana
Keywords: Tanah Dasar, Karakteristik Tanah, Kerusakan Perkerasan Jalan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan mekanik dari tanah dasar dan pengaruh karakteristik tanah dasar terhadap kerusakan pada ruas jalan tersebut. Metode pengujian yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisik tanah dan mekanis jenis tanah. Dari hasil pengujian sifat fisik tanah di laboratorium tanah dasar pada ruas jalan Manulai-Tablolong termasuk dalam jenis tanah lempung ekspansif, karena berdasarkan klasifikasi tanah termasuk jenis CH dan nilai indeks plastisitas >35% dan batas cair >63% sehingga dikategorikan buruk sebagai lapisan tanah dasar. Hasil pengujian standar Proctor menunjukan tingkat kerusakan semakin rendah pada tanah dengan kepadatan yang tinggi, kadar air optimum yang rendah yaitu pada pengujian tanah rusak ringan dengan kadar air optimum 24,25% dan berat volume kering maksimum 1,36 gr/cm3. Hasil pengujiian CBR terendam yang memenuhi syarat SNI yaitu lebih besar 3% adalah tanah pada kondisi rusak ringan dan sedang. Nilai CBR tak terendam yang memenuhi syarat SNI yaitu lebih besar 6% adalah tanah pada kondisi rusak ringan. Nilai pengembangan tanah terbesar terjadi pada kondisi jalan rusak berat yaitu sebesar 4,59%.

 

This study aims to determine the physical and mechanical properties of the subgrade and the effect of subgrade characteristics on the damage to the road section. The testing method carried out is testing the physical properties of the soil and mechanical properties of the soil. From the results of testing the physical properties of the soil in the subgrade laboratory on the Manulai-Tablolong road section, it is included in the type of expansive clay, because based on the soil classification, it includes the type of CH and the value of the plasticity index >35 % and liquid limit >63% so it is categorized as poor as subgrade. The results of the standard Proctor test show that the level of damage is lower in soils with high density, low optimum moisture content, namely in lightly damaged soil testing with an optimum moisture content of 24.25% and a maximum dry volume weight of 1.36 gr/cm3. The results of the submerged CBR testing that meet the SNI requirements, which is greater than 3%, are soils in mild and moderate damaged conditions. The non-submerged CBR value that meets the SNI requirements, which is greater than 6%, is soil in a lightly damaged condition. The largest land development value occurred in heavily damaged road conditions, which was 4.59%.

References

Apriyanti, Yayuk.2014. Peningkatan Nilai CBR Tanah Lempung Dengan Menggunakan Semen Untuk Timbunan Jalan.Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil.Universitas Bangka Belitung.Bangka Belitung.

Bowles, J. 1984. Penerjemah Sudjianto. 2007. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Erlangga. Jakarta.

Chairulah, Banta. 2011. Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Untuk Material Tanah Dasar Sub Grade Dan Sub Base Jalan Raya.Jurnal Teknik Sipil, volume 1 nomor 1. Universitas Syiah Kuala. Aceh.

Das, Braja, M. 1991. Penerjemah Endah, Noor, Surya, Indra, Surya, B, Mochtar. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). Erlangga. Jakarta

Das, Braja M. 2009. Principles Of Geotechnical Engineering, 7th Edition.

Daud, Deasi, D, A, A. 2016. Studi Pengaruh Kualitas Lingkungan Geofisik Tanah Terhadap Kerusakan Ruas jalan Polisi Militer-Jalan Kejora.INERSIA, Volume 12 nomor 1. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Yogyakarta.

Direktorat Jendral Bina Marga. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Kabupaten. Petunjuk teknis No.24/T/Bt/1995. Depatermen Pekerjaan Umum, Direktorat Bina Marga.

Fernandez, G.J.W. 2007. Kajian Karakteristik Lempung Bobonaro Di Provinsi Nusa Tenggra Timur. Puslitbang Jalan dan Jembatan. Bandung.

Hadijah, Ida. 2017. Analisa Kerusakan Perkerasan Jalan Ditinjau Dari Daya Dukung Tanah Dan Volume Lalu Lintas (Studi Kasus Ruas: Jalan Metro-Tanjung Kari Kecamatan Lampung Timur.Tapak, Volume 7 Nomor 1. Universitas Muhammadiyah Metro Lampung. Lampung.

Hardiyatmo, Christady, Hary. 2006. Mekanika Tanah I. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Sarika, Hardiyanti. 2017. Evaluasi Tebal Lapis Tambah Overlay Pada Ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai.Skripsi. Universitas Tadulako. Bali.

Soedarsono, D.U. 1985. Kontruksi Jalan Raya. Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta.

Sukirman, Silvia.1999. Perkerasan Jalan Raya. Nova. Bandung

Wijaya, Ade. 2016. Pengaruh Gradasi Terhadap Nilai CBR Dan Swelling Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Pasir.Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yahya, Robby, Gunawan. 2016. Kerusakan Jalan Akibat Tanah Mengembang.Jurnal Teknik Sipil, Volume 11 Nomor 1. Universitas Langlangbuana. Bandung.

Published
2022-11-03
How to Cite
Hangge, E. E., Karels, D. W., & Kapitan, A. O. (2022). PENGARUH KARAKTERISTIK TANAH DASAR TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN JALAN. Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 155-168. Retrieved from https://sipil.ejournal.web.id/index.php/jts/article/view/532

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.