HUBUNGAN FAKTOR AIR-SEMEN DAN FAKTOR AIR-FOAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN BERAT VOLUME BATA RINGAN CLC
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan FAS dan FAF terhadap berat volume dan kuat tekan bata ringan CLC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bata ringan CLC dibuat dengan variasi faktor air semen 40%, 50% dan 60% terhadap variasi faktor air foam agent 1:20, 1:40 dan 1:80. Setelah 28 hari bata ringan yang telah di curing kemudian diuji untuk mendapatkan nilai berat jenis dan kuat tekan. Berdasarkan hasil penelitian, variasi faktor air semen maupun faktor air foam agent sangat berpengaruh terhadap berat volume dan kuat tekan yang dihasilkan. Nilai-nilai yang dihasilkan memiliki tren yang berbeda pada setiap variasinya. Nilai berat volume terkecil pada setiap variasi FAF adalah 0,768 gr/cm3 yang terdapat pada FAF 1:20 (terhadap FAS 60%). Nilai mutu terbaik bata ringan CLC adalah 2,518 MPa, dicapai pada variasi FAS 50% (terhadap FAF 1:80) baik pada foam agent berwarna putih maupun hijau. Oleh karena itu disarankan untuk mendapatkan kuat tekan terbaik sebaiknya gunakan FAS 50% terhadap FAF 1:80 sedangkan untuk mendapatkan nilai densitas yang kecil bisa digunakan FAS 60% terhadap FAF 1:20.
This study was conducted to determine the relationship between FAS and FAF on the volume weight and compressive strength of CLC bricks. The method used in this research is the experimental method. CLC bricks were made with water cement factor variations of 40%, 50% and 60% to variations in water foam agent factors of 1:20, 1:40 and 1:80. After 28 days, the light bricks that has been cured was tested to obtain specific gravity and compressive strength values. Based on the results of the study, variations in the water cement factor and the water foam agent factor greatly affect the volume weight and compressive strength produced. The resulted values have a different trend in each variation. The smallest unit weight value for each variation of FAF was 0,786 gr/cm3, found at FAF 1:20 (against 60% FAS). The best quality value of CLC was 2,518 MPa, reached in the 50% FAS variation (against FAF 1:80) in both white and green foam agents. Therefore it is recommended that if to get the best compressive strength, it should use 50% FAS against 1:80 FAS, while to get a small density value, it can use 60% FAS against 1:20 FAF.
References
Badan Standardisasi Nasional. (1990). SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (1990a). SNI 03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat Tekan. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 13-6669-2002. Penentuan Kadar Lempung Bahan Pasir. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). Semen Portland Komposit.
Badan Standardisasi Nasional. (2004a). SNI 15-7064-2004. Semen Portland Komposit. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (1990b). SNI 03-1970-1990. Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (1990c). SNI 03–1971–1990. Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2002a). SNI 03-3449-2002. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum.
Halliday, & Resnik. (1991). Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Hardianto, R. (2018). Studi Eksperimental Pembuatan Bata Ringan Foam Agent (Busa) dengan Variasi Pemakaian Air. Jurnal Teknik Sipil.
Karijanto, M., Wijay, A., & Sugiharto, H. (2013). Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Perekat Bata Ringan. Dimensi Pratama Teknik Sipil 2(2), 1-8.
Mulyono, T. (2004). Teknologi Beto. Yogyakarta: Andi.
Nugraha, P., & Antoni. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi.
PBI-1971/NI-2, Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI-1971). (1971). Bandung: Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.
Peni, A., & Nggaba, D. (2019). Laporan Kerja Praktek Pembangunan Gedung Sekolah ENGLISH FIRST (EF). Kupang: Universitas Nusa Cendana.
Sinlae, A. (2016). Pengaruh Variasi Ukuran Diameter Pipa Outlet Pada Foam Generator Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Bata Ringan Jenis CLC (Cellular Lightweight Concrete). Kupang: Universitas Nusa Cendana.
Syarifuddin, R., & Kellen, M. (2016). Kerja Praktek Pembangunan Sekolah Dian Harapan di Kota Kupang. Kupang: Universitas Nusa Cendana.
Tansajaya, A., & Nadia, K. (2008). Studi Pembuatan Cellular Lightweight Concrete (CLC) dengan Menggunakan Beberapa Foaming Agent. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Tjokrodimulyo, K. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Nafiri.
Copyright (c) 2022 Jusuf J. S. Pah, Putri M. Tulle, Rosmiyati A. Bella, Dantje A. T. Sina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.