MODEL PERENCANAAN BANGUNAN SABO UNTUK PENGENDALIAN ALIRAN DEBRIS (DEBRIS FLOW)
Keywords:
Sabo, aliran debris, perencanaan, pengendalian
Abstract
ABSTRAKPengembangan aplikasi teknologi Sabo untuk pengendalian aliran sedimen di Indonesia
tidak terbatas hanya di daerah vulkanik saja, akan tetapi juga di daerah non vulkanik.
Model perencanaan sabo untuk pengendalian aliran debris (debris flow) ini merupakan
suatu model perencanaan Sabo yang diatur untuk melindungi sasaran yang berpencar
atau tersebar memanjang di daerah hilir sungai kecil.
Metode yang digunakan untuk memformulasikan Perencanaan Sabo (pengendalian
sedimen) agar dapat mengurangi akibat bencana tersebut yaitu: metode kuantitatif dan
metode kualitatif. Hasil kajian menunjukkan, bahwa : (1) Untuk penanggulangan aliran
debris (pasir dan krikil) adalah dengan bangunan Sabo; (2) Aliran debris disebabkan
oleh pengaliran air yang berlangsung pada permukaan lapisan endapan pada dasar
sungai; (3) Untuk memformulasikan Perencanaan Sabo suatu DAS tertentu, mula-mula
harus ditentukan suatu titik referensi (Sabo Basic Point); (4) Penentuan skala
perencanaan pengendalian sedimen sangat tergantung pada jenis sumber, cara estimasi
sedimen yang mengalir dan tingkat bahayanya; (5) Prinsip perencanaan Sabo adalah
membuang sejumlah material debris/sedimen yang mengalir sepanjang sungai di daerah
hilir; (6) Fasilitas bangunan Sabo yang dapat diterapkan untuk pengendalian sedimen
meliputi: dam pengendali, tanggul, kantong pasir, saluran pengatur kanal, tanggul
terbuka dan perlindungan tebing.
Metrics
Metrics Loading ...
Published
2011-04-10
How to Cite
Udiana, I. M. (2011). MODEL PERENCANAAN BANGUNAN SABO UNTUK PENGENDALIAN ALIRAN DEBRIS (DEBRIS FLOW). Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 28-40. https://doi.org/10.35508/jts.1.1.28-40
Issue
Section
Articles