FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
Abstract
Berkembangnya teknologi, menyebabkan perkembangan sarana prasarana pendukung kebutuhan manusia yakni infrastruktur semakin sulit. Hal tersebut mempengaruhi ketepatan waktu pelaksanaan proyek.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek dan cara efektif mengatasi hambatan yang terjadi. Metode yang digunakan adalah metode survey berupa penyebaran kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif berupa statistik deskriptif dan regresi linier berganda dan analisis kualitatif berupa Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor dominan menurut keseluruhan responden yaitu faktor tenaga kerja (nilai beta 1,001), menurut kontraktor yaitu adanya permintaan perubahan pekerjaan yang sudah selesai, curah hujan tinggi dan angin badai, menurut konsultan pengawas yaitu pemogokan tenaga kerja, keterbatasan penggunaan teknologi dan lamanya pengiriman peralatan dan juga menurut pihak owner yaitu pemogokan tenaga kerja.Cara efektif mengatasi faktor dominan (tenaga kerja) (X3) yaitu pembayaran upah harus sesuai dengan kesepakatan, menjaga komunikasi antara pihak, sebaran tenaga kerja yang direkrut dominan dari tenaga kerja lokal, mendatangkan pekerja borongan, membangun komunikasi dua arah, melakukan pengenalan ulang aturan yang ada, serta jadwal cuti hari raya harus sesuai dengan kesepakatan.
The development of technology has made the infrastructure development to support human needs, namely infrastructure, increasingly difficult. This affects the timeliness of project implementation. The purpose of this study was to determine the dominant inhibiting factors affecting the performance of project implementation time and how to effectively overcome obstacles that occur. The method used is a survey method,like distributing questionnaires andconductinginterviews. Data analysis techniques use quantitative analysis, like descriptive statistics and multiple linear regression and qualitative analysis in the form of Miles and Huberman. The results of the analysis showed that, according to the overall respondents, the dominant factor was the labor factor (beta value 1,001), according to the contractor, namely the demand for changes in completed work, high rainfall and hurricane, according to supervisory consultants, namely labor strikes, limited use of technology and duration of equipment delivery and also according to the owner, namely labor strikes. Effective ways to overcome the dominant factor (labor) (X3) are that the payment of wages must be in accordance with the agreement, maintain communication between parties, recruit labor predominantly from local sources, bring in wholesale workers, establish two-way communication, reintroduce existing rules, and align the holiday schedule with the agreement.
References
Anggriani. (2010). Faktor-Faktor yang Dapat Menghambat Pelaksanaan Proyek Konstruksi. Teknik Sipil Universitas Atma Jaya.
Asmarantaka, N. S. (2014). Analisis Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Proyek Pada Pembangunan Hotel Batiqa Palembang. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, 483–491.
Ervianto, W. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit Andi.
Kamaruzzaman, F. (2010). Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi (Study Of Delay In The Completion Of Construction Projects). Alumnus Prodi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
Kerzner, H. (2003). Project Management (A Systems Approach To Planning, Scheduling and Controlling). John Wiley & Sons, Inc.
Kurniawan, D., & Rudi. (2019). Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Bangunan Gedung Pemerintah Di Kota Bukit Tinggi. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Mehods. Universitas Indonesia (UI-PRESS).
Musafaruddin, Afifuddin, M., & Munir, A. (2018). Faktor-Faktor Penghambat Pembangunan Layak Huni Untuk Kaum Dhuafa Di Aceh ( Study Kasus: Kabupaten Aceh Utara). Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan (JARSP), 119–129.
Nalendra, A. R. A., Rosalinah, Y., Priadi, A., Subroti, I., Rahayuningsih, R., Lestari, R., Kusamandari, S., Yuliasari, R., Astuti, D., Latumahina, J., Purnomo, M. W., & Zede, V. A. (2021). Statistika Seri Dasar dengan SPSS. In Penerbit Media Sains Indonesia. Penerbit Media Sains Indonesia.
Noumeiry, & Mursadin, A. (2017). Kajian Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Gedung Di Kota Samarinda). Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal), 110–117.
Priyatno, D. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Penerbit Andi.
Purnomo, H. A. A. (2016). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi Di Wilayah Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan.
Rauzana, A., Gunawan, & Masimin. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penghambat yang Berpengaruh Terhadap Waktu Proyek Irigasi di Provisi Aceh. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, 259–268.
Sanjaya, I. P. A. (2018). Perkembangan Infrastruktur di Indonesia. 17 Oktober 2018, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, 1–19.
Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Kedu). Penerbit Erlangga.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Timor, K. (2021). Buruh Proyek Pembangunan RS-UPT Kupang Mengeluh, Gaji 2 Bulan Belum Dibayar PT. PP-HK KSO. Diakses dari,
Triwibowo, A. P. (2022). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi Jalan Di Wilayah Manokwari Papua Barat. Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
Wirabakti, D. M., Abdullah, R., & Maddeppungeng, A. (2014). Studi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung. Jurusan Teknik Teknik, Fakultas Tirtayasa, Universitas Agung Tangerang, Daerah Kabupaten, Tangerang Kota, Tangerang, 15–29.
Copyright (c) 2023 Andi H. Rizal, Yuvita U. Agon, Rosmiyati A. Bella

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.