TATA CARA RANCANGAN CAMPUR UNTUK MEMBUAT BATA RINGAN CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE (CLC)
Abstract
Meskipun saat ini produksi bata ringan CLC terus meningkat dan semakin banyak digunakan sebagai bahan dinding untuk konstruksi bangunan, terdapat sebuah masalah yaitu belum ada standar tata cara rancang campur untuk pembuatan bata ringan yang dimaksud sebagai panduan dalam melakukan proses produksi. Hal ini disebabkan oleh tidak cukup banyaknya penelitian yang telah dilakukan untuk menyediakan tata cara rancang campur tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga bertujuan untuk menyediakan tata cara rancang campur untuk produksi bata ringan CLC. Tata cara rancangan campur tersebut akan disajikannya dalam bentuk modul komputer. Dalam penelitian ini telah berhasil dibuat tata cara rancang campur bata ringan CLC yang terdiri atas Modul 1 yang bertujuan untuk membantu user dalam menentukan volume pasir dan volume semen dalam pembuatan 1 m3 rancangan campur bata ringan CLC, Modul 2.1 yang bertujuan untuk menentukan volume air untuk campuran dan volume air untuk foam generator berdasarkan boros, sedang atau hematnya volume air untuk foam dalam pembuatan 1 m3 rancangan campur bata ringan CLC, dan Modul 2.2 yang bertujuan untuk menentukan volume air untuk foam generator dan volume air untuk campuran berdasarkan boros, sedang atau hematnya volume air untuk campuran dalam pembuatan 1 m3 rancangan campur bata ringan CLC.
Despite the growing production and wider usage of CLC bricks nowadays as wall materials for building construction, there has no standard mix-design-procedures for the manufactures of the bricks in question to guide them in carrying out the production process. The lack thereof might be caused by no sufficient research has been carried out to provide the intended mix-design. This research seeked to answer that lack, and was aimed at providing a mix-design-procedures for the production of CLC bricks. The procedure will be presented in the form of a computer module. In this research, a design procedure for lightweight brick has been successfully created the CLC which consists of Module 1 to assist the user in determining sand volume and cement volume in manufacture of 1 m3 mixed design of CLC. Module 2.1 aims to determine water volume for mixture and water volume for foam generator by intensive, moderate or thrifty water volume for the foam in manufacture of 1 m3 mixed design of CLC. Module 2.2 aims to determine the water volume for foam generator and water volume for mixture by wasteful, moderate or thrifty water volume to the mixture in manufacture of 1 m3 mixed design of CLC.
References
Asrial dan Harijono. 2019. Serat Lontar Sebagai Bahan Tambahan Pada Agregat Bata Beton Pejal. Jurnal Ilmiah Teknologi FST Undana Vol. 13, No 1, Edisi Mei 2019(Asrial & Harijono, 2019)
Badan Standar Nasional. 2002. SNI 03-2847-2002 (Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung). Jakarta: BSN (Badan Standardisasi Nasional, 2002)
Badan Standar Nasional. 2002. SNI 03-3449-2002 (Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan). Jakarta: BSN(SNI 03-3449-2002, 2002)
Badan Standar Nasional. 2004. SNI 15-2049-2004 (Semen Portland). Jakarta: BSN(SNI 15-2049-2004, 2004)
Badan Standar Nasional.2000. SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal). Jakarta: BSN(SNI 03-2834-2000, 2000)
Bhala, V.K. 2021. Uji Kuat Tekan Beton Normal dan Mortar Menggunakan Agregat Ndora dan Agregat Aesesa Kabupaten Nagekeo. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana. Kupang
Defenisi bata ringan dan Perbedaan bata ringan AAC dan CLC (Online).
http://mesinbata.co.id. Diakses 26 Februari 2021
Maryoto, A. 2008. Pengaruh Penggunaan High Volume Fly Ash Pada Kuat Tekan Mortar. Jurnal Teknik Sipil Perencanaan, Vol 10, No 2.(Maryoto, 2008)
Ngabdurrochman. 2009. Makalah Teknologi Beton Ringan. From http://gie713.blogspot.com/2009/10/makalah-teknologi-betonngabdurrochman.html?m=1. Diakses 21 September 2019
Pah, J. J. S., Tulle, P. M., Bella, R. A., & Sina, D. A. T. (2022). HUBUNGAN FAKTOR AIR-SEMEN DAN FAKTOR AIR-FOAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN BERAT VOLUME BATA RINGAN CLC. Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 119-132. Retrieved from https://sipil.ejournal.web.id/index.php/jts/article/view/524
Parimbaha, M. 2018. Kuat Tekan Beton Normal dan Mortar Menggunakan Agregat Umalulu. Jurnal Teknik Sipil, Vol.VII, No. 2, September 2018(Hunggurami, Bunganaen, Parimbaha, & Tekan, 2018)
Silviati, S. 2016. Pengaruh Lama Waktu Pencampuran Terhadap Mutu Beton. Jurnal Kalibrasi- Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, Vol 11(A.W. Rieska, Warizman, dan Sumardi, 2016)
Tansajaya, A dan Nadia, K. 2008. Studi Pembuatan Cellular Lightweight Concrete (CLC) dengan Menggunakan Beberapa Foaming Agent. Skripsi Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra, Surabaya
Udiana, I. M. 2013. Desain Campuran Air dan Semen Pada Pekerjaan Grouting Proyek Bendungan/Waduk Nipah Madura_Jawa Timur. Jurnal Teknik Sipil Vol. II. No. 2, September 2013(Sipil, 2013)
Copyright (c) 2023 Jusuf J. S. Pah, Claracelia I. Ratrigis, Dantje A. T. Sina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.