PENGEMBANGAN JARINGAN TRANSPORTASI DARAT DI KABUPATEN NAGEKEO
Abstract
Sejalan dengan pengembangan kawasan perkotaan Kabupaten Nagekeo, maka dipandang perlu untuk memaksimalkan pemanfaatan jaringan jalan yang tersedia agar dapat digunakan secara maksimal dalam mendukung pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan (1) Menjelaskan kondisi jaringan jalan dan potensi sumber daya alam yang menjadi sektor basis dikawasan perkotaan Kabupaten Nagekeo (2) Menemukan strategi pengembangan jaringan transportasi darat untuk menunjang distribusi hasil produksi pada kawasan perkotaan Kabupaten Nagekeo. Jenis metode yang pakai dalam penelitian ini menggunakan Analisis Location Quetien (LQ) untuk mengetahui sektor apa saja yang merupakan sektor basis di Kabupaten Nagekeo dan Analisis SWOT sebagai penentuan Startegi dalam pengembangan jaringan transportasi darat di Kabupaten Nagekeo. Berdasarkan hasil analisis LQ matriks potensi wilayah perkotaan menurut jenis tanaman pangan, perkebunan, dan ternak Kecamatan Boawae memiliki 11 jenis subsektor potensi kawasan. Berdasarkan analisis SWOT Kabupaten Nagekeo berada pada strategi kekuatan dan peluang (SO).
In the accordance of the urban area development of Nagekeo Regency, it is a need to maximize utilization of the available roads, so that can be optimally used in supporting development territory. This research is aimed (1) to explain road network condition and potential natural recources that become basic sector in the urban area of Nagekeo Regency, (2) to find out strategy of roads transportation network to support the distribution of production in urban area of Nagekeo Regency. The type of menthod used in this study uses Location Quetien (LQ) Analysis to find out what sectors are the base sectors are the base sectors in Nagekeo Regency and SWOT Analisis as a strategy determination in developing land transportation neteorks in Nagekeo Regency. Based on the result of the LQ matrix analysis, potential urban area according to types of food crops, plantations and livestock. Boawae has 11 types of sub-sector with the highest potential areas. While, the development of the urban road network in Nagekeo regency is in the strenght and opportunity (SO) based on the SWOT analysis result.
References
Adisasmita, H. Raharjo. (2005). Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah Makasar. Graha
Ilmu. Yogyakarta
Dasar-dasar perencanaan jaringan jalan, Dep. Kimpraswil (2013).
Entang, (2001). Teknik-teknik Analisis Manajemen, LAN-RI. Jakarta
Fred R. David. (1996). Strategic Management. Edisi ke Enam. Prentice Hall
lnternational Inc., Francis Marian University.
Jadmiko, RD. (2003). Manajemen Stratejik, UMM Press. Malang.
Kurtz, D. L. (2008). Principle of Contemporary Marketing. South-Western Educational Publishing: Stamford.
Kabupaten Nagekeo Dalam Angka, (2012).
Miller. M.M.J.L. Gibson, & G.N Wright. (1991). Location Quotent Basic Tool for
Economic Development Analysis. Economic Developmen Review.
Rangkuti., F. (2008). Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cetakan ke-12, PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualintatif, dan R&D, Alfabeta. Bandung
Sukirno, Sadono. (2002). Teori Mikro Ekonomi. Cetakan keempat belas, Rajawali Press. Jakarta.
Warpani, Suwardjoko. (1980). Analisis Kota dan Daerah. Bandung, ITB, Bandung
Copyright (c) 2024 Angelikus P. W. Krusen, Andi H. Rizal, Partogi H. Simatupang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.