PENGARUH VARIASI LETAK DAN PANJANG TAKIKAN PADA DAERAH TARIK TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU LONTAR

  • Yeskial Z. Tuan Prodi Teknik Sipil, FST, Undana
  • Elia Hunggurami Prodi Teknik Sipil, FST Undana
  • Yunita A. Messah Prodi Teknik Sipil, FST Undana
Keywords: Kuat Lentur, Takikan, Kayu Lontar

Abstract

(SNI 7973, 2013) menjelaskan kompenen struktur lentur tidak boleh ditakik melebihi ketentuan yang ada. Berdasarkan penelitian, nilai kuat lentur balok kayu lontar tanpa takikan sebesar 93,72 MPa. Nilai kuat lentur balok kayu lontar dengan variasi letak dan panjang takikan pada daerah tarik adalah : pada daerah tumpuan dengan panjang takikan 1/2d, d masing-masing sebesar 78,10 MPa, 69,58 MPa; pada daerah 1/3 bentang dengan panjang takikan 1/3d, 1/2d, d masing-masing sebesar 53,96 MPa, 44,02 MPa, 36,92 MPa; pada daerah 1/2 bentang dengan panjang takikan 1/3d, 1/2d, d masing-masing sebesar 39,76 MPa, 31,24 MPa, 24,14 MPa. Persentase perbedaan nilai kuat lentur balok kayu lontar dengan variasi letak dan panjang takikan pada daerah tarik terhadap balok tanpa takikan adalah : pada daerah tumpuan dengan panjang takikan 1/2d, d masing-masing adalah 16,67%, 25,76%; pada daerah 1/3 bentang dengan panjang takikan 1/3d, 1/2d, d masing-masing adalah 42,42%, 53,03%, 60,61%; pada daerah 1/2 bentang dengan panjang takikan 1/3d, 1/2d, d masing-masing adalah 57,58%, 66,67%, 74,24%.

SNI 7973-2013 explains that flexible structural components must not be notched beyond existing provisions. Based on research, the flexural strength value of palm wood beams without notches is 93.72 MPa. The flexural strength values ​​of palm wood beams with variations in the location and length of the notches in the tensile area are: in the support area with a notch length of 1/2d, d respectively 78.10 MPa, 69.58 MPa; in the 1/3 span area with notch lengths 1/3d, 1/2d, d respectively 53.96 MPa, 44.02 MPa, 36.92 MPa; in the 1/2 span area with notch lengths 1/3d, 1/2d, d respectively 39.76 MPa, 31.24 MPa, 24.14 MPa. The percentage difference in flexural strength values ​​of palm wood beams with variations in the location and length of the notches in the tensile area compared to beams without notches are: in the support area with notch lengths 1/2d, d respectively 16.67%, 25.76%; in the 1/3 span area with notch lengths 1/3d, 1/2d, d, respectively, it is 42.42%, 53.03%, 60.61%; in the 1/2 span area with notch lengths 1/3d, 1/2d, d respectively are 57.58%, 66.67%, 74.24%.

References

Hunggurami, E., Simatupang, P. H., Messah, Y. A., & Bella, R. A. (2023). Kekuatan Lentur Balok Kayu Dengan Variasi Ukuran. 12(1), 79–86.

Mboroh, F. F., Hunggurami, E., Kunci, K., Kayu, :, Mutu, K., Kayu, K., Tegak, T., Serat, L., Serat, T. S., Lentur, K., & Lentur, E. (2021). Identifikasi Kuat Acuan Kayu Lontar Dan Kayu Kelapa. Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 49–62.

Savitri, A. S., Haza, Z. F., & Shulhan, M. A. (2019). Analisis Pengaruh Variasi Kedalaman Takikan Pada Kuat Lentur Balok Kayu Durian. 10–20.

SNI 03-3959. (1995). Metode pengujian kuat lentur kayu di laboratorium. Badan Standar Nasional Indonesia, 1–9.

SNI 7973. (2013). Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu SNI 7973-2013. Bsn, 334. www.bsn.go.id

Tambunan, P. (2010). Potensi Dan Kebijakan Pengembangan Lontar Untuk Menambah Pendapatan Penduduk. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 7(1), 27–45. https://doi.org/10.20886/jakk.2010.7.1.27-45

Published
2024-12-31
How to Cite
Tuan, Y. Z., Hunggurami, E., & Messah , Y. A. (2024). PENGARUH VARIASI LETAK DAN PANJANG TAKIKAN PADA DAERAH TARIK TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU LONTAR. Jurnal Teknik Sipil, 13(2), 233-240. Retrieved from https://sipil.ejournal.web.id/index.php/jts/article/view/1034

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.